Kamis, 01 Mei 2008

DEDEK SAKIT

Hal yang sangat ditakutkan bapak dan ibuk, tapi kalau sudah terjadi ya tidak bisa dihindari lagi. Bermula dari sakitnya bapak karena kecapek'an olahraga dan mondar mandir rumbai duri, akhirnya menular ke semuanya. Padahal bapak sudah berusaha untuk tidak deket dedek, tapi kondisi rumah yang berAC membuat virus menyebar keseantero rumah tidak bisa dihindari.

Minggu tanggal 27 April 2008, dedek sudah menunjukkan gejala batuk (masih jarang2), napas juga berat dan menimbulkan bunyi kayak orang kena asma. Akhirnya siang itu dedek dibawa ke emergency. Sampe disana dedek di"uap", waduh kasian banget ngeliat dedek di bekap mulutnya dan dipaksa menghirup obat untuk mencairkan dahak.
Dedek nangis gak karu-karuan jadinya, tapi biar cepet sehat bapak pegang paksa , padahal bapak sebenernya gak tega. Pulangnya dikasih obat batuk, tapi abis itu idungnya jadi "meler".... pilek, mungkin pengaruh obatnya yang mengencerkan dahak tadi. Alhamdulillah malemnya dedek tidur banyak dan gak rewel.

Senin 28 April dedek belum menunjukkan tanda2 sembuh, yo wes akhirnya dibawa ke madical, ke dokter anak, ndaftar dan dapat antrian no 2 jam 13.30. Sampai disana ternyata dokternya belum datang (dokter yang biasanya kontraknya udah abis, jadi mendatangkan dokter dari Pekanbaru). Kata susternya bu dokter lagi ada operasi cecar di Pekanbaru, waduh.... lama nih nunggunya. Bener aja, dedek sampai ketiduran sampai dokternya datang jam 15.00. Abis diperiksa dapat obat batuk dan obat demam. Masalah yang lain kalau minum obat dedek seringnya muntah, jadi agak susah masuknya, sampai hari ini 1 Mei dedek masih sakit, tapi sudah mendingan batuknya, Insyaallah cepet sembuh.

Yang jadi persoalan sekarang justru selama sakit ini dedek tambah nakal, sering ngamuk dan nagis kalau maunya gak diturutin. Kalau megang mainan dan jatuh, langsung ngamuk, nangis gak karuan, waduuuhh... ini pertanda tambah pinter apa tambah nakal ya......

Tidak ada komentar: