Kali ini bangun lebih pagi dari biasanya, abis subuh langsung mandi, dedek? diseko aja. Semua sudah masuk koper, terus turun ke bawah.
Waktu menunjukkan pukul 06.00, udara Jogja masih bersih dan dingin, sarapan dengan diam, sepi dan enggak banyak bicara seperti hari2 sebelumnya. Bukan karena kita sekeluarga sendiri yang menikmati sarapan, tetapi karena kita harus segera meninggalkan Jogja.
Selesai dengan urusan administrasi hotel, dengan lesu menuju ke avanza telor bebek, langsung berangkat ke Bandara Adisutjipto. Pesawat kami Mandala Air jam 08.30, masih banyak waktu sebenarnya, tapi biar gak kemrungsung bapak jalan pelan2 sambil menikmati hari terakhir di jalan2 kota Jogja.
Masuk Bandara, serah terima dan berpisah dengan si telor bebek yang sudah menemani selama seminggu jalan2 di Jogja. Check in dan tunggu......... dedek sarapan dulu, sambil liat2 pesawat yang parkir. Sesuai jadwal pesawat maburrr ke Jakarta...............SELAMAT TINGGAL JOGJA....
Sampai di Cengkareng dengan selamat, langsung cari taxi dan meluncur ke Hotel Orchard di Gunung Sahari. Check in dan minta 2 kamar yang ada conection doornya, tapi satu kamar masih di bersihkan, akhirnya istirahat di salah satu kamar dulu sebelum jalan lagi ke mangga dua.
Naik taxi 15 menit udah sampai Pasar Pagi Mangga Dua, ibuk belanja benang dan bahan2 crafting, mas dan mbak belanja CD game, dedek gak belanja apa2, nyari kaos yang adem gak nemu.
Puas belanja, gak kerasa hari sudah sore, balik ke hotel lagi. Malemnya Pakde Tokok dateng ke hotel, terus cari makan malam, mumpung di Jakarta, bapak pingin nasi uduk. Pulang ke hotel langsung istirahat, besok pagi harus sudah ke bandara lagi.
Selasa 14 Oktober, 2008
Pagi subuh sudah siap, bawaan tambah banyak, mau sarapan belum buka, tapi kalau cuma roti panggang dan kopi sudah ada. Akhirnya makan sepotong roti dan bapak cuma ngopi. Jam 05.30 berangkat pakai taxi ke Bandara Halim Perdana Kusuma, pesawat Pelita Air jam 07.00.
Masuk ruang tunggu, check in, menikmati kopi, teh dan kacang goreng di ruang tunggu, akhirnya pas jam 07.00 naik pesawat. Selamat tinggal Jakarta, selamat tinggal Pulau Jawa.
Turun di Dumai, naik bus perusahaan ke Duri. Keluar dari bandara Mas Adek baca tulisan di semacam tugu peringatan "SELAMAT DATANG, SELAMAT BERTUGAS KEMBALI"
"Waduh, pingin rasanya balik ke pesawat dan terbang lagi ke Jawa" kata mas.
Rutinitas dan tugas kembali di depan mata, perjalanan ke Duri terasa sangat membosankan, pompa2 angguk seolah mengucapan kata2 selamat datang, selamat bikin pr, selamat bangun pagi, selamat belajar.
Alhamdulillah, akhirnya sampai di rumah, Merapi 54, disambut oleh bunga matahari yang sudah bermekaran, paling enggak bisa menghibur hati. Berakhir sudah liburan di tahun 2008.
TAMAT.
Waktu menunjukkan pukul 06.00, udara Jogja masih bersih dan dingin, sarapan dengan diam, sepi dan enggak banyak bicara seperti hari2 sebelumnya. Bukan karena kita sekeluarga sendiri yang menikmati sarapan, tetapi karena kita harus segera meninggalkan Jogja.
Selesai dengan urusan administrasi hotel, dengan lesu menuju ke avanza telor bebek, langsung berangkat ke Bandara Adisutjipto. Pesawat kami Mandala Air jam 08.30, masih banyak waktu sebenarnya, tapi biar gak kemrungsung bapak jalan pelan2 sambil menikmati hari terakhir di jalan2 kota Jogja.
Masuk Bandara, serah terima dan berpisah dengan si telor bebek yang sudah menemani selama seminggu jalan2 di Jogja. Check in dan tunggu......... dedek sarapan dulu, sambil liat2 pesawat yang parkir. Sesuai jadwal pesawat maburrr ke Jakarta...............SELAMAT TINGGAL JOGJA....
Sampai di Cengkareng dengan selamat, langsung cari taxi dan meluncur ke Hotel Orchard di Gunung Sahari. Check in dan minta 2 kamar yang ada conection doornya, tapi satu kamar masih di bersihkan, akhirnya istirahat di salah satu kamar dulu sebelum jalan lagi ke mangga dua.
Naik taxi 15 menit udah sampai Pasar Pagi Mangga Dua, ibuk belanja benang dan bahan2 crafting, mas dan mbak belanja CD game, dedek gak belanja apa2, nyari kaos yang adem gak nemu.
Puas belanja, gak kerasa hari sudah sore, balik ke hotel lagi. Malemnya Pakde Tokok dateng ke hotel, terus cari makan malam, mumpung di Jakarta, bapak pingin nasi uduk. Pulang ke hotel langsung istirahat, besok pagi harus sudah ke bandara lagi.
Selasa 14 Oktober, 2008
Pagi subuh sudah siap, bawaan tambah banyak, mau sarapan belum buka, tapi kalau cuma roti panggang dan kopi sudah ada. Akhirnya makan sepotong roti dan bapak cuma ngopi. Jam 05.30 berangkat pakai taxi ke Bandara Halim Perdana Kusuma, pesawat Pelita Air jam 07.00.
Masuk ruang tunggu, check in, menikmati kopi, teh dan kacang goreng di ruang tunggu, akhirnya pas jam 07.00 naik pesawat. Selamat tinggal Jakarta, selamat tinggal Pulau Jawa.
Turun di Dumai, naik bus perusahaan ke Duri. Keluar dari bandara Mas Adek baca tulisan di semacam tugu peringatan "SELAMAT DATANG, SELAMAT BERTUGAS KEMBALI"
"Waduh, pingin rasanya balik ke pesawat dan terbang lagi ke Jawa" kata mas.
Rutinitas dan tugas kembali di depan mata, perjalanan ke Duri terasa sangat membosankan, pompa2 angguk seolah mengucapan kata2 selamat datang, selamat bikin pr, selamat bangun pagi, selamat belajar.
Alhamdulillah, akhirnya sampai di rumah, Merapi 54, disambut oleh bunga matahari yang sudah bermekaran, paling enggak bisa menghibur hati. Berakhir sudah liburan di tahun 2008.
TAMAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar